Pengobatan alternatif melalui metode terapi akupunktur belakangan mulai banyak dikenal di masyarakat. Namun masih banyak yang belum paham  tentang apa sebenarnya akupunktur itu.  Akupuntur  berasal dari tiongkok dan yang sudah ada sejak 5 ribu tahun yang lalu. Menurut dr. Ani Ruliana dokter spesialis akupunktur, “ saat ini akupunktur sudah menyebar di berbagai negara eropa maupun asia. Termasuk di indonesia yang sudah berkembang sejak tahun 1962”.

Terapi akupunktur merupakan terapi yan aman, rasional dan efektif. Pengobatan yang mnggunakan jarum sebagai alaat utama itu telah dipergunakan unruk mengobati berbagai macam penyakit. Baik secara tersendiri maupun sebagai pengobatan penunjang terhadap cara pengobatan lainnya. Akupunktur memiliki banyak kegunaan, mulai dari manfaat meningkatkan kesehatan(promotif), pencegahan(preventif), pengobatan (kuratif) maupun rehabilitasi. Selain untuk  pengobatan, saat ini juga berperan dalam bidang estetika seperti pencapaian berat badan ideal, perawatan kulit, kerontokan rambut serta pencegah penuaan diri.

Sebagaimana pengobatan lainnya, akupunktur juga memiliki efek samping, namun selama dilakukan oleh yang professional, itu tidak akan berbahaya dan terapi jarum itu aman dari infeksi atau tertularnya penyakit lain, karena menggunakan jarum akupunktur sekali pakai, juga harus standart desinfektan serta sterilitas yang terjamin.

Selain itu, terapi akupunktur memiliki kelebihan berupa efek terapi secara langsung pada saat penjaruman. Selain itu juga tidak mengganggu fungsi organ lain dan tidak ada indikasi atau peningkatan dosis yang menyebabkan timbulnya ketagihan. Banyak pasien yang merasa nyaman dan segar setelah mandapatkan tindakan terapi akupunktur. Sehingga kebanyakan pasien ingin mengulanginya lagi. Dan kalaupun ini berhentijuga tidak masalah, karena akupunktur tidak menimbulkan reaksi yang merugikan tubuh.